Friday, July 5, 2013

Finish . . . .

The Last Meeting in Instructional Technology's subject

Masing-masing kelompok mempresentasikan media pembelajaran yang berbentuk Macro media flash 8 didepan kelas secara bergiliran.

Mekanisme presentasi:
  1. Tiap kelompok menuliskan Nama, NIM, dan alamat blog portofolio anggota.
  2. Tiap kelompok harus telah menyiapkan laptop untuk persiapan presentasi (materi dilaptop terkoneksi ke LCD)
  3. Materi yang dipresentasikan adalah Tata Cara penggunaan media pembelajaran beserta fitur-fitur menu yang tersedia dan BUKAN penjelasan seluruh materi pembelajaran)
  4. Waktu presentasi maksimal 15 menit.

Laporan Observasi Media Pembelajaran

                                               Laporan Observasi Media Pembelajaran
Isi Laporan    : Hasil Observasi di SDN Kotagede 3, Kelas V, Mata Pelajaran IPA dalam Penggunaan Media Pembelajaran.

Judul Topik    : Penggunaan Media Pembelajaran

A.    Latar Belakang Media Pembelajaran
          Suatu media pembelajaran sangat penting dalam proses belajar mengajar. Itu digunakan oleh guru sebagai media untuk menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik. Sehingga dalam proses pembelajara sebuah media pembelajaran sangat diperlukan, guna memperlancar proses pembelajaran.
      Pentingnya sebuah media pembelajaran adalah untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran, selain itu juga sebagai alat guna mencapai tujuan dari pembelajaran. Oleh karena itu berdasarkan hasil observasi di SDN 3 Kotagede, guru beranggapan bahwa media pembelajaran sangat berperan penting dalam kelancaran proses belajar mengajar.
          Seperti materi bangun ruang dikelas V SDN 3 Kotagede Negeri. Guru menggunakan alat peraga dalam proses pembelajaran, seperti kubus, persegi, segitiga, dll yang dibuat sendiri dari karton atau kayu. Guru menggunakan media yang dapat memperjelas penyampaian materi dan siswa dapat memahami materi yang diberikan guru.

B.    Alasan Penggunaan Media Pembelajaran
       
       Alasan menggunakan media pembelajaran berupa power point dan/atau macro media pada mata kuliah IPA dikelas V SDN 3 Kotagede.

Ditinjau dari segi Peserta didik: 
  1. Siswa bisa mengetahui bagaimana terjadinya peristiwa bencana alam yang ada di Indonesia dengan melihat gambar maupun video mengenai peristiwa tersebut. 
  2. Siswa kemudian bisa membedakan jenis-jenis peristiwa alam yang terjadi di Indonesia melalui gambar-gambar yang ada. 
  3. Siswa juga dapat memahami bagaimana perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.  
  4. Membantu siswa untuk mengetahui dampak dari peristiwa alam yang terjadi bagi makhluk hidup dan lingkungan.  
  5. Siswa juga mengetahui dengan jelas penyebab dari peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
  6.  Sekaligus mengajarkan dan memperkenalkan kepada siswa bagaimana penggunaan media pembelajaran yang dipakai.
Ditinjau dari segi Guru:
  1. Mempermudah guru dalam menyampaikan materi terkati Peristiwa Alam yang ada di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan. 
  2. Memotivasi guru untuk lebih berfikir kreatif disetiap pembelajaran. 
  3. Menambah minat belajar dan rasa ingin tahu siswa. 
  4. Mengajarkan teknologi kepada siswa agar mereka mengetahui bagaimana cara penggunaannya.
  5. Merubah pola fikir siswa bahwa proses pembelajaran itu menyenangkan dengan penggunaan media ajar yang beraneka ragam.
  6. Menjadi salah satu cara guru untuk berinteraksi dengan siswa, ataupun antar sesama siswa.
C.    Analisis Kriteria Pemilihan Media 
       Termasuk dalam kriteria pemilihan media
Demonstration :
         Dalam hal ini media pembelajaran power point dan/atau macro media digunakan sebagai alat untuk mendemonstrasikan sebuah materi pembelajaran mengenai mata pelajaran IPA tentang ‘Peristiwa Alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan’.
        Dalam menyampaikan materi, guru memperkenalkan media yang akan digunakan, dan terlebih dahulu menjelaskan petunjuk cara penggunaan media tersebut kepada peserta didik. Guru menjelaskan menu apa saja yang terdapat dalam materi tersebut, berupa materi, soal latihan dan video. Guru bersama siswa membahas materi bersama dengan acuan kepada media pembelajaran tersebut. Terdapat latihan soal untuk siswa, diakhir materi, untuk mengukur sejauhmana siswa memahami isi materi yang telah disampaikan sebelumnya di media pembelajaran.
      Kemudian siswa diberikan waktu untuk mengerjakan soal latihan tersebut secara individual. Hasil daripada latihan soal tersebut akan bisa langsung dilihat oleh siswa setelah mereka selesai menjawab semua pertanyaan yang ada. 

D.    Prosedur Pemilihan Media Pembelajaran
       
         Berdasarkan hasil observasi di SDN 3 Kotagede dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran yang akan digunakan termasuk prosedur ASSURE karena: 
  1. Sebelum guru menggunakan media pembelajaran, terlebih dahulu guru melakukan analisis terhadap karakteristik siswa. 
  2. Guru menentukan materi pembelajaran yaitu dimana siswa diharapkan mampu menguasai materi tentang ‘Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan’.
  3. Guru membuat media pembelajarn berupa media berbentuk power point dan/atau macro media flash 8 sebagai sarana untuk menyampaikan materi kepada siswa.  
  4. Media pembelajarn ini digunakan pada proses pembelajaran.  
  5. Setelah guru menggunakan media pembelajaran ini, siswa diminta untuk memberikan respon positive mereka dengan aktif mengikuti kegiatan belajar mengajar.  
  6. Guru memberikan evaluasi dari kegunaan media pembelajaran ini, dan apa ada yang harus dibenahi atau tidak.  
  7. Kemudian guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan, ini untuk mengetahui penguasaan materi siswa. Jika siswa dapat mengerjakan soal tersebut dengan benar, ini membuktikan bahwa media pemebelajara tersebut efektif dan efisien untuk proses pembelajaran.

RPP IPA SD Kelas V

                                          RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
                                                                           (RPP)

Nama Sekolah        : SDN Kotagede 3
Mata Pelajaran       : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
Kelas/Semester       : V (Lima) / II
Tema                           : Bumi dan Alam Semesta
Alokasi waktu           : 2 x 35 menit ( 1 pertemuan)
Tahun Pelajaran      : 2012/2013

STANDAR KOMPETENSI 
1.    Memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.

KOMPETENSI DASAR 
1.1. Mengidentifikasi peristiwa alam yang terjadi di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan.

Indikator Pembelajaran
  • Menyebutkan beberapa peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
  • Menjelaskan dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan.
  • Menganalisis cara mencegah peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia.

Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa diharapkan mampu:
  • Menyebutkan beberapa peristiwa alam yang terjadi di Indonesia.
  • Menjelaskan dampak peristiwa alam bagi makhluk hidup dan lingkungan.
  • Menganalisis cara mencegah peristiwa alam yang disebabkan oleh manusia.

Karakter Siswa Yang Diharapkan:
  •  Religius
  • Empati
  • Hati-Hati
  • Peduli Sosial
  • Tanggung Jawab 
  • Peduli Lingkungan
  • Objektif

Materi Pembelajaran
  • Peristiwa alam yang terjadi di Indonesia
  • Dampak peristiwa alam terhadap makhluk hidup dan lingkungan.
  • Cara mencegah bencana alam.

Metode dan Model Pembelajaran
1.    Metode Pembelajaran
  • Ceramah
  • Ilustrasi
  • Tanya jawab dan diskusi
  • Demonstrasi
  • Penugasan

2.    Model Pembelajaran
  • Model pembelajaran screamble

Media dan Sumber Belajar
1.    Sumber Belajar
  • Lingkungan sekitar
  • Buku BSE IPA
  • Internet.

2.    Media Pembelajaran
  • Media gambar
  • Video
  • Power point 
  • Macro media 8

Kegiatan Pembelajaran 
1.    Kegiatan Pendahuluan 
  • Guru memasuki ruangan kelas.
  • Guru mengawali proses belajar mengajar dengan berdo’a terlebih dahulu.
  • Guru memeriksa kehadiran siswa.
  • Guru melakukan pengkondisian kelas dengan memeriksa apakah kelas berada dalam keadaan bersih atau tidak.
2.    Kegiatan Inti
  • Guru menyampaikan materi dengan menggunakan media pembelajaran berbentuk (ppt or flash 8) mengenai informasi aktual tentang peristiwa alam di Indonesia.
  • Guru menjelaskan kepada siswa cara menggunakan media pembelajaran tersebut.
  • Guru bersama siswa mempelajari materi tentang peristiwa alam di Indonesia  dengan media pembelajaran tersebut.
  • Guru menunjukan beberapa gambar dan video mengenai peristiwa alam di Indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan. 
  • Setelah materi disampaikan, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan tentang peristiwa alam di indonesia dan dampaknya bagi makhluk hidup dan lingkungan. 
  • Guru membantu siswa bagaimana cara menjawab pertanyaan melalui media pembelajaran tersebut.
  • Siswa bisa langsung melihat score mereka diakhir pertanyaan dari soal yang telah mereka jawab.

3.    Kegiatan Penutup
  • Guru menanyakan kesulitan yang dihadapi siswa dalam belajar.
  • Guru memberikan feedback mengenai materi yang telah disampaikan.
  • Guru meminta siswa untuk mempelajari kembali dirumah.
  • Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan hamdalah.

Penilaian Hasil Belajar  
a)    Teknik Penilaian    : Test tertulis
b)    Bentuk                 : Multiple choice




               Megetahui                                                                    Yogyakarta, 5 Juli 2013
               Kepala SDN Kotagede 3                                             Guru Kelas V

Pertemuan ke-12 Mata Kuliah IT

12th Meeting
(on Wed Jun 05, 2013)

   Pada minggu ini,kelas kami diminta untuk menyiapkan portofolio untuk dinilai 2 minggu kedepan. Kemudian juga dosen meminta mahasiswa untuk menuliskan berapa banyak postingan di blog yang telah dibuat sampai minggu ini di sebelah ttd presensi.
But I don’t know about it, (-_-)
  Lanjut, tiap kelompok diminta untuk membacakan materi dan mempresentasikan hasil media pembelajaran yang akan diujikan di sekolah. Terakhir Bapak dosen memberikan review.

Pertemuan ke-9 & 10 Mata Kuliah IT

9ty Meeting
(on Wed May 15, 2013)

     Pada pertemuan ini kuliahnya dilaksanakan secara ONLINE dan kita diminta untuk membuat laporan pertemuan minggu ke-9.

10th Meeting
(on Wed 22, 2013)

      Untuk skenario pembelajaran minggi ke-10,bapak dosen meminta ketua kelas untuk menunjuk 3 kelompok yang membawa kamera digital/video kamera/HP dengan fitur video untuk mengambil shoot yang menceritakan beberapa kegiatan seperti:
Kelompok 1 – layanan simeru (mahasiswa komplain tanda tangan)
Kelompok 2 – layanan kantin kampus (seseorng menanyakan berbagai menu dan memesan makanan)
Kelompok 3 – layanan perpustakaan (mahasiswa terlambat mengembalikan buku)

       Kelompok lainnya bertugas untuk memberikan komentar dengan mengacu pada bahan bacaan yaitu teknik,istilah, efektifitas pengambilan, dll.Setelah Dosen memberikan arahan bagaimana cara pembuatan video terkait dengan materi pembelajaran yang telah dipilih topiknya.

Thursday, July 4, 2013

Pertemuan ke-6 Mata Kuliah IT

6th Meeting

(on Wed Apr 10, 2013 8:19 am)

  Untuk materi pertemuan minggu ke-6 dan ke-7 ternyata telah tercover dalam kegiatan kelompok yang telah dilakukan selama ini.  Jadi untuk minggu ke-6 dan ke-7 diganti dengan presentasi kelompok untuk membahas mengenai kelayakan dari media pembelajaran yang telah dibuat.
   Dosen mengatakan bahwa materi pembelajaran yang telah direvisi dan telah dinyatakan layak sesuai rekomendasi saat presentasi bisa digunakan sebagai pengganti UTS.
   Maka, Bapak dosen mengharapkan semua kelompok dikelas kami untuk membawa seluruh materi baik bahan maupun hasil media pembelajaran yang telah kami dibuat. Dan saat presentasi, dosen menganjurkan untuk membuat power point sebagai media presentasi.

Pertemuan ke-5 Mata Kuliah IT

5th Meeting
(On Sat Apr 06, 2013 12:19 pm)

     Pada pertemuan ke-5 dosen memberikan materi perkuliahan lewat ONLINE, dimana salah satu mahasiswa yaitu ketua kelompokya diminta untuk ONLINE dalam group chat FB, anggota lain boleh juga OL.
       Kemudian setiap kelompok diminta untuk membuat materi dalam bentuk Power Point atau Macromedia atau bentuk lainnya misalnya video. Materi yang diminta maksimal 15 halaman, melibatkan Gambar, Sound, Animasi, dan Video. Dan juga materi pembelajaran harus mempertimbangkan:
a)    The roles of visual in instruction
b)    Goal of visual design.
 
      Tahap selanjutnya yang harus kami lakukan adalah setiap ketua kelompok mecari  satu kelompok yang lain untuk menilai media pembelajaran yang telah dibuat kelompoknya. Setelah kelompok penilai telah menilai hasil media pembelajaran kelompok lain, kemudian kelompok penilai harus mengirimkan media pembelajaran yang telah dinilai beserta nilainya ke email dosen.
     Dengan catatan, TIDAK DIPERBOLEHKAN media pembelajaran dinilai secara bolak-balik, misalnya kelompok A dinilai B, Kelompok B dinilai A.Diakhir perkuliahan dosen memberikan poin-poin yang telah dinilai.

Pertemuan ke-3 Mata Kuliah IT

3rd Meeting
(on Wed Mar 27, 2013 11:07 am)
 
    Pada minggu ke-3 dosen membagi kelompok untuk berdiskusi, dimana 2 tim duduk berhadapan (maksimal 6 orang). Setiap tim berdiskusi mengkaji materi yang telah didapatkan.
    Dari hasil wawancara atau diskusi dengan guru mentor di sekolah masing-masing, setiap kelompok diminta untuk membuat kajian tentang media apa yang cocok yang akan digunakan guru terhadap peserta didik sehingga sistem pembelajaran menjadi lebih aktif.
   Setiap kelompok minimal membuat 2 analisis media pembelajaran dan kemudian membandingkan efektifitasnya. Kemudian setiap kelompok diminta untuk membuat planning untuk merancang instruksional dari bahan ajar yang telah diperoleh. Kemudian hasil dari instruksional ini didiskusikan kembali dengan guru mentor di sekolah masing-masing dan hasilnya diposting ke blog ketua kelompok.

Wednesday, July 3, 2013

Pertemuan ke-2 Mata Kuliah IT


2nd Meeting

(on Wed Mar 20, 2013 2:08 pm)
   
    Dari hasil survey yang telah dilakukan disekolah, dosen menyuruh setiap kelompok untuk  meminta materi pembelajaran dari guru yang terkait dengan komponen domain dari IT di atas. Kemudian, rangkuman dari hasil pencarian materi diposting diblog setiap anggota kelompok.
    Untuk tugas minggu ke-3 dosen meminta untuk pendaftaran topik dan judul project.

Dokumentasi Hasil Karya Siswa Siswi Kelas V di SDN 3 KOTAGEDE Tahun 2012/2013










Dokumentasi Observasi di SDN 3 KOTAGEDE





Does Technology Enhance Learning and Teaching?

                           Does Technology Enhance Learning and Teaching?

        Teknologi informasi (TI) telah masuk ke dalam kehidupan sehari-hari dan disegala bidang, tidak termaksuk dunia pendidikan. Dalam kondisi ini, TI digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah. IT bisa dimanfaatkan dengan baik sebagai media/alat pengajaran disekolah. Pemanfaat IT bisa memberikan inovasi dalam pembelajaran baik disekolah menegah pertama, atas dan kejuruan.

IT in Teaching Activities
    Teknologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Jadi media adalah perluasan dari guru (Schram, 1977).
  • Guru dapat menyajikan pelajaran sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
  • Guru dapat memilih metode mengajar yang efektif dan efisien.
  • Media pengajaran paling besar pengaruhnya bagi indera dan lebih dapat menjamin pemahaman, jadi guru dapat mengakses media2 pembelajaran yng bagus untuk murid dengan mudah dan cepat.
  • Membantu guru dalam berkomunikasi dengan siswa secara mudah dan cepat.

      Tanpa terasa teknologi informasi (TI) telah masuk ke dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari internet, spreadsheet, wordprocessor dan database telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Tidak hanya bagi mereka yang berkecimpung dalam bidang komputer, teknik, perbankan atau sains, tapi juga telah melebar ke bidang lainnya. Komputer dan teknologi informasi telah sampai pada taraf pervasif, yang telah begitu menjadi satu dalam proses belajar dan mengajar sehari-hari. Dari menulis laporan, perangkat analisis, hingga ke pelaksanaan percobaan.
      Kondisi ini memberikan peluang bagi dunia pendidikan untuk menggunakan komputer dan teknologi informasi (TI) sebagai sarana untuk meningkatkan kualitas belajar mengajar di sekolah. Jika diamati melalui studi empiris dan observasi pemanfaatan TI dalam bidang pendidikan khususnya di sekolah-sekolah mulai dari pra sekolah sampai menengah atas sangatlah beragam, khususnya penerapannya dalam inovasi media pembelajaran berbasis TI. Pemanfaatan TI dalam bidang pendidikan sudah merupakan kelaziman.
   
1.  Meningkatkan kemampuan belajar siswa.
2. Tidak ada diskriminasi dan semua orang dapat mengakses untuk  mendapatkan pendidikan.
3.  Kelas online bisa membantu siswa untuk berinteraksi dengn siswa lainnya yang berada di tempat lain di dunia.
4.  Siswa dapat mencari berbagai informasi hanya dengan menulis beberapa kata kunci di internet.
5. Siswa dapat memperoleh bahan ajar yang sudah dirancang dalam paket-paket pembelajaran yang tersedia dalam situs maya. 

Rancangan & Analisis Media Pembelajaran

Rancangan & Analisis Media Pembelajaran Kelompok 2:
Yuliana      10004442
Erfeni        10004438
Anggi M    10004473

SD NEGERI KOTAGEDE III
Mata Pelajaran     : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas                   : V (lima)
Judul                    : ‘Peristiwa   Alam di Indonesia’
Materi             : Mengenalkan Peristiwa Alam Yang Terjadi di Indonesia &  Dampaknya Bagi Makhluk Hidup & Lingkungan.
Jenis                    : video & gambar mengenai peristiwa alam di Indonesia.

Kelebihan dari Media Pembelajaran :
1. Siswa bisa mengetahui bagaimana terjadinya berbagai bencana alam di Indonesia.
2. Siswa bisa membedakan jenis-jenis peristiwa alam yang terjadi di Indonesia melalui gambar-gambar yang ada.
3. Siswa dapat memahami perubahan yang terjadi di alam dan hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam.
4. Siswa mengetahui dampak dari peristiwa alam yang terjadi bagi makhluk hidup dan lingkungan sekitar.
5. Siswa mengetahui penyebab terjadinya berbagai peristiwa alam di Indonesia.

Kekurangan dari Media Pembelajaran :
1. Fasilitas pembelajaran yang kurang mendukung.
2. Kurangnya kemampuan guru dalam mengaplikasikan media pembelajaran yang berbasis TI.
3. Kurangnya interaksi antar siswa yang satu dan lainnya dalam kelas karena mereka terlalu focus dengan media pembelajaran.
4. Ketergantungan guru terhadap media pembelajaran, sehingga guru akan mengalami kesulitan ketika media pembelajaran itu tidak bisa digunakan.
5. Kesulitan guru dalam memilih media pembelajaran yang sesuai bagi kebutuhan siswanya.

Media Pembelajaran ini sesuai untuk kondisi siswa :
1.    Tersedianya lab bahasa  di SD NEGERI KOTAGEDE III bagi siswa.
2.    Siswa jarang menggunakan media pembelajaran berbasis computer.

ASSURE Model Analysis
            ASSURE model itu sendiri adalah salah satu petunjuk dan perencanaan yang bisa membantu untuk bagaimana cara merencanakan, mengidentifikasi, menetukan tujuan, memilih metode dan bahan serta evaluasi. Pembelajaran dengan menggunakan ASSURE Model  mempunyai beberapa tahapan yang dapat membantu terwujudnya pembelajaran yang efektif dan bermakan bagi peserta didik. 
     Adapun tahapannya sbb:
1. Analysis learners (analisis pembelajaran)
      Tujuan dari analisis pembelajaran adalah untuk menganalisa kebutuhan belajar siswa yang urgen sehingga mereka mampu mendapatkan tingkatan pengetahuan dalam pembelajaran secara maksimal. Analisis pembelajar meliputi tiga faktor kunci dari diri pembelajar yang meliputi:
a)    General Characteristics (Karakteristik Umum)
b)    Specific Entry Competencies ( Mendiagnosis kemampuan awal pembelajar)
c)    Learning Style (Gaya Belajar)
- Gaya belajar visual (melihat)
- Gaya belajar visual (melihat)
- Gaya belajar kinestetik (melakukan)

2.    State Objectives
     Tahap selanjutnya dalam ASSURE model adalah merumuskan tujuan dan standar. Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran perlu memperhatikan dasar dari strategi, media dan pemilihan media yang tepat.
     a)    Pentingnya Merumuskan Tujuan dan Standar dalam Pembelajaran
     b)    Tujuan Pembelajaran yang Berbasis ABCD
Rumusan baku ABCD tadi dijabarkan sebagai berikut:
A = audience
B = behavior
C = conditions
D = degree
Ada empat kategori pembelajaran.
1. Domain Kognitif
2. Domain Afektif
3. Motor Domain Skill
4. Domain Interpersonal

      c) Tujuan Pembelajaran dan Perbedaan Individu

3.    Select, modify, design Methods, Media, & Materials
      Langkah selanjutnya dalam membuat pembelajaran yang efektif adalah mendukung pemblajaran dengan menggunakan teknologi dan media dalam sistematika pemilihan strategi, teknologi dan media dan bahan ajar.
      a)    Memilih Strategi Pembelajaran
      b)    Memilih Teknologi dan Media yang sesuai dengan Bahan Ajar

4.    Utilize Methods, Media, & Materials
     Sebelum memanfaatkan media dan bahan yang ada, sebaiknya  mengikuti langkah-langkah seperti dibawah ini,yaitu:
     a)    Mengecek bahan (masih layak pakai atau tidak)
     b)    Mempersiapkan bahan
     c)    Mempersiapkan lingkungan belajar
     d)    Mempersiapkan pembelajar
     e)    Menyediakan pengalaman belajar (terpusat pada pengajar atau pembelajar)

5.    Require Learner Participation
      Tujuan utama dari pembelajaran adalah adanya partisipasi siswa terhadap materi  dan media yang kita tampilkan.
    1.  Latihan Prnggunaan Teknologi
    2.  Umpan Balik

6.    Evaluate and Revise
    Penilaian dan perbaikan adalah aspek yang sangat mendasar untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. Penilaian dan perbaikan dapat berdasarkan tiga tahapan yaitu:
1) Penilaian Hasil Belajar Siswa,
    - Penilaian Hasil Belajar Siswa yang Otentik,
    - Penilaian Hasil Belajar Portofolio
    - Penilaian Hasil Belajar yang Tradisional / Elektronik.
2) Menilai dan Memperbaiki Strategi, teknologi dan Media
3) Revisi Strategi, Teknologi, dan Media.

Thanks you (^_^)

Hasil Analisis ASSURE MODEL

Hasil Analisis ASSURE MODEL di SD NEGERI KOTAGEDE III
ASSURE Model Analysis
     ASSURE model itu sendiri adalah salah satu petunjuk dan perencanaan yang bisa membantu untuk bagaimana cara merencanakan, mengidentifikasi, menetukan tujuan, memilih metode dan bahan serta evaluasi. Pembelajaran dengan menggunakan ASSURE Model  mempunyai beberapa tahapan yang dapat membantu terwujudnya pembelajaran yang efektif dan bermakan bagi peserta didik. Adapun tahapannya sbb:

1. Analysis learners (analisis pembelajaran)
    Tujuan dari analisis pembelajaran adalah untuk menganalisa kebutuhan belajar siswa yang urgen sehingga mereka mampu mendapatkan tingkatan pengetahuan dalam pembelajaran secara maksimal. Analisis pembelajar meliputi tiga faktor kunci dari diri pembelajar yang meliputi:
a)General Characteristics (Karakteristik Umum)
b)Specific Entry Competencies ( Mendiagnosis kemampuan awal pembelajar)
c)Learning Style (Gaya Belajar)
- Gaya belajar visual (melihat)
- Gaya belajar visual (melihat)
- Gaya belajar kinestetik (melakukan)

2.State Objectives
    Tahap selanjutnya dalam ASSURE model adalah merumuskan tujuan dan standar. Dalam merumuskan tujuan dan standar pembelajaran perlu memperhatikan dasar dari strategi, media dan pemilihan media yang tepat.
a) Pentingnya Merumuskan Tujuan dan Standar dalam Pembelajaran
b) Tujuan Pembelajaran yang Berbasis ABCD
Rumusan baku ABCD tadi dijabarkan sebagai berikut:
A = audience
B = behavior
C = conditions
D = degree
Ada empat kategori pembelajaran.
1.Domain Kognitif
2.Domain Afektif
3.Motor Domain Skill
4.Domain Interpersonal

c)Tujuan Pembelajaran dan Perbedaan Individu

3.Select, modify, design Methods, Media, & Materials
      Langkah selanjutnya dalam membuat pembelajaran yang efektif adalah mendukung pemblajaran dengan menggunakan teknologi dan media dalam sistematika pemilihan strategi, teknologi dan media dan bahan ajar.
a)Memilih Strategi Pembelajaran
b)Memilih Teknologi dan Media yang sesuai dengan Bahan Ajar

4.Utilize Methods, Media, & Materials

     Sebelum memanfaatkan media dan bahan yang ada, sebaiknya  mengikuti langkah-langkah seperti dibawah ini,yaitu:
a)Mengecek bahan (masih layak pakai atau tidak)
b)Mempersiapkan bahan
c)Mempersiapkan lingkungan belajar
d)Mempersiapkan pembelajar
e)Menyediakan pengalaman belajar (terpusat pada pengajar atau pembelajar)

5.Require Learner Participation

     Tujuan utama dari pembelajaran adalah adanya partisipasi siswa terhadap materi  dan media yang kita tampilkan.
1.Latihan Prnggunaan Teknologi
2.Umpan Balik

6.Evaluate and Revise
     Penilaian dan perbaikan adalah aspek yang sangat mendasar untuk mengembangkan kualitas pembelajaran. Penilaian dan perbaikan dapat berdasarkan tiga tahapan yaitu:
1)Penilaian Hasil Belajar Siswa,
- Penilaian Hasil Belajar Siswa yang Otentik,
- Penilaian Hasil Belajar Portofolio
- Penilaian Hasil Belajar yang Tradisional / Elektronik.
2)Menilai dan Memperbaiki Strategi, teknologi dan Media
3)Revisi Strategi, Teknologi, dan Media.

Sekian & Terimakasih  :)

Pertemuan ke-1 Mata Kuliah IT

1st Meeting
(on Wednesday March 13, 2013)
Pertemuan pertama matakuliah Instructional Technology kelas G.
        Mata kuliah IT kelas G diampu oleh Bapak Wahyu Pujiyono. Diawal pembelajaran, Beliau memberikan kontrak belajar dan menjelaskan proses belajar mengajar mata kuliah IT untuk kedepannya.
       Kemudian pada akhir pembelajaran, dosen meminta mahasiswa untuk membentuk kelompok beranggotakan 3 orang sebagai kelompok projek untuk tugas IT sampai akhir pembelajaran.
          Dosen juga memberikan alamat forum perkuliahan, facebook, dan email sebagai sarana komunikasi mata kuliah IT. Dosen juga menjelaskan team project dan portofolio yang akan dikumpulkan saat perkulihan maupun pada saat Mid semester dan UAS.
        Dosen juga menyuruh kita membuat blog yang nantinya digunakan untuk memposting tugas-tugas selama mata kuliah IT berlangsung. Beliau juga memberikan materi presentasi untuk minggu kedua yaitu Instructional Technology ‘Does Technology Hinder or Enhance Learning & Teaching).Dengan peraturan, kelompok yang ganjil akan membahas bagian kontra, sedangkan  bagi kelompok genap mendapatkan bagian pro dari penggunaan dan pemanfaatan teknologi internet dalam proses belajar mengajar.
Thanks for your attention (^_^)